Cegah Bahaya Narkoba Sejak Dini, Peran Keluarga dan Semua Pihak Sangat Dibutuhkan

Bengkulu, Phrnews.id – Pemberantasan peredaran dan penyalahgunaan narkoba harus menjadi perhatian semua pihak. Bukan hanya tanggung jawab pemerintah dan aparat penegak hukum, namun tanpa keterlibatan semua leading sektor akan sulit dihentikan.

Sebagai pemimpin, Wakil Wali Kota Bengkulu Dedy Wahyudi sadar akan hal itu. Ia sangat berharap dengan genarasi muda Kota Bengkulu dalam mengatasi permasalahan narkoba. Tetapi tidak sedikit generasi muda terjerumus ke dunia gelap tersebut. Untuk itu, pengetahuan terhadap bahaya akan narkoba wajib disosialisaikan sejak dini. Para siswa/i harus tau bagaimana bahayanya apabila mereka nekat memakai bahkan mengedarkan narkoba.

Untuk mengatasinya, Pemkot bersama BNN mengadakan sosialisasi penyalahgunaan narkoba tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri di Kota Bengkulu, seperti di SMPN 1 yang diikuti 50 siswa/i, Senin (17/10/2022).

Dihadapan para siswa/i, Dedy mengatakan, jika ingin mempunyai masa depan nan cerah janganlah pernah menyentuh ataupun mencoba narkoba.

“Jangan pernah menyentuh, jangan pernah mencoba, karena narkoba itu tidak ada bagusnya dan tak ada baiknya,” tegas Dedy.

Dedy juga mengungkapkan peran penting dari lingkungan dan keluarga sebagi pondasi agar tak terjerumus dalam dunia gelap narkoba.

“Yang terpenting itu pondasi dari keluarga atau orangtua. Mereka harus memperhatikan perkembangan anak, sekali-kali boleh diintip kegiatannya, dicek tas anaknya. Kalau orangtua mengawasi dan perhatian ke anaknya insya allah akan terhindar dari narkoba. Tapi kalau orang tuanya cuek ya susah,” terang Dedy.

Karena sejatinya lingkungan memiliki peran penting dalam membentuk kepribadian seseorang, khususnya lingkungan keluarga. Kedua orangtua adalah pemain peran penting ini. Lingkungan keluarga adalah sebuah awal kehidupan bagi setiap manusia.

Dikarenakan bahwa pentingnya pengaruh keluarga dalam pendidikan anak dalam beberapa masalah seperti masalah aqidah, budaya, norma, emosional dan sebagainya. Keluarga menyiapkan sarana pertumbuhan dan pembentukan kepribadian anak sejak dini.

Dengan kata lain kepribadian anak tergantung pada pemikiran dan perlakuan kedua orangtua dan lingkungannya dan tidak lepas dengan etika dan penyampaian sesuatu dari kedua orangtua tersebut. Karena ayah dan ibu adalah teladan pertama bagi pembentukan pribadi seseorang.

Turut hadir dalam sosialisasi ini Ketua DPRD Kota Suprianto, Kepala BNN Kota Bengkulu AKBP Alexander S. Soeki, Wakapolres Bengkulu Kompol Hendri Saputra, Perwakilan Kejaksaan Negeri, Perwakilan Disdik dan tamu undangan lainnya.(Zailani)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.