PHR News.id – Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menerangkan hubungan antara PKB dan ormas Islam Nahdlatul Ulama (NU) tak bisa dipungkiri selama ini.
“Hubungan NU dan PKB tak bisa dipungkiri. Tetapi, PKB bukan hanya milik warga NU,” kata Cak Imin dalam keterangannya, Senin (6/2).
Seperti NU, Cak Imin menilai PKB berkhidmat untuk maslahat bagi banyak warga negara Indonesia secara luas.
Dirinya juga menegaskan PKB adalah partai politik yang lahir dari rahim NU. Selain itu, dia mengatakan NU adalah organisasi besar sehingga wajar banyak pihak ingin mengaku atau diakui sebagai bagian darinya.
“Karena itu, mari kita hormati pihak-pihak lain yang mengaku sebagai NU juga. Tidak apa-apa, biar saja,” ujar dia.
Cak Imin turut mengklaim pencapaian PKB di Pemilu 2019 lalu adalah puncak prestasi politik selama 25 tahun partai ini didirikan. PKB pada Pemilu 2019 lalu mendapatkan 13.570.970 atau 9,69 persen suara.
Ia menilai sukses ini menandakan PKB semakin serius dan konkret mewujudkan cita-cita untuk mengangkat harkat dan derajat kehidupan warga NU.
“Karena itu, warga NU mengapresiasinya dengan semakin banyak yang memilih PKB dibandingkan partai-partai lain yang berusaha juga menggalang pilihan mereka,” kata dia.
Cak Imin juga menjanjikan PKB akan terus dekat dengan warga NU. Ia bakal mengubah posisi khidmat PKB dari awalnya ‘dekat’ menjadi ‘di tengah’ warga NU. Ia mengklaim selama ini sudah berusaha keras untuk terus masuk ke tengah warga NU.
“Artinya PKB tahu persis apa masalah-masalah warga NU. PKB ‘di tengah NU’, artinya PKB terlibat aktif mencari jalan keluar dari masalah-masalah warga NU,” kata dia.
Sebelumnya diberitakan NU yang merupakan organisasi Islam terbesar di Indonesia saat ini akan menginjak usia 1 Abad pada Selasa (7/2).
Berdasarkan perhitungan kalender Hijriah, NU didirikan pada 16 Rajab 1344 Hijriah. Tandanya, NU akan mencapai usianya yang ke satu abad pada 16 Rajab 1444 Hijriah atau bertepatan dengan 7 Februari 2023.
PBNU akan menggelar peringatan puncak resepsi 1 Abad NU di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur selama 24 jam nonstop sejak Selasa dini hari WIB.
Puncak Harlah 1 Abad NU diawali dengan kegiatan ritual keagamaan dengan qiyamul lail yang dimulai sejak Selasa dini hari WIB, pukul 00.00 WIB. (Red)