BENGKULU TENGAH, phrnews.id – Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bengkulu Tengah angkat suara terkait laporan Gabungan Ormas Dan LSM Bengkulu Bersatu (Golbe) kepada pihak Kejari Bengkulu Tengah terkait dugaan adanya banyaknya Mark Up serta tumpang Tindih dalam penganggaran.
Menurut Gunawan Wibisana Rifki, S.Stp.,M.H bahwa pihaknya belum mengetahui perihal adanya laporan tersebut secara tertulis namun dia membenarkan adanya laporan terhadap dinas Pariwisata.
“Benar kabarnya yang dilaporkan itu dinas pariwisata, karena kami kan terlapor jadi kita biarkan mengalir saja dulu,”ujar Gunawan saat ditemui dikantor dinas Pariwisata
Gunawan juga mengatakan bahwa terkait laporan terhadap dinas Pariwisata pariwisata tersebut sebagai kritik kepada mereka dalam menjalankan roda pemerintahan.
“Kami anggap sebagai kritik yang sifatnya membangun, kontrol sosial mereka, karena saya tidak anti kritik,”katanya
Ia juga menyebutkan bahwa terkait laporan merupakan tantangan bagi mereka dalam hal untuk berbenah.
“Jabatan ini hanya amanah, intinya kita ini hanya manusia biasa,”tegasnya.
Untuk diketahui bahwa beberapa waktu yang lalu dinas Pariwisata Kabupaten Bengkulu Tengah dilaporkan oleh gabungan beberapa Ormas Dan LSM kepada pihak Kejari Bengkulu Tengah hingga 11 (Sebelas) item laporan dugaan penyimpangan penggunaan anggaran.(D12)