3 Pelaku Begal Berhasil Diamankan Tim Totaici Polres BS

MANNA, phrnews.id – Tim Totaici Polres Bengkulu Selatan (BS) berhasil mengamankan tiga terduga kawanan Begal yang beraksi di jalan raya Selipi desa Pagar Dewa kecamatan Kota Manna. Aksi ketiga terduga ini terbilang sadis, sebab korbannya dipukuli dengan kayu saat pelaku melakukan aksinya.

Beruntung, saat kejadian korban sempat menyelamatkan diri meskipun sempat dikejar oleh pelaku, hingga aksi ketiga terduga pelaku Begal ini tidak membuahkan hasil.

Sementara itu, tak butuh waktu lama bagi Tim Totaici Polres BS, setelah menerima laporan ketiga terduga pelaku berhasil diamankan.

Adapun ketiga pelaku Begal tersebut, BS (23), AN (16) dan HE (18). Dua di antaranya merupakan residivis yakni BS dan AN dengan kasus pencurian uang dan motor.

“Untuk ketiga pelaku sudah kita amankan pada Kamis (15/10) sekira pukul 05.00 sore, untuk saat ini masih dilakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap ketiganya,” kata Kapolres BS AKBP Deddy Nata melalui Kasat Reskrim AKP Rahmat Hadi Fitrianto. Kepada awak media, Jumat (16/10).

Di katakan Kasat, aksi Begal ini terjadi pada malam hari, bermula saat korban pulang dari Rumah Sakit Hasanuddin Damrah, Selasa (13/10) malam sekira pukul 10.00 WIB. Pada saat dalam perjalanan korban melihat ada tiga orang laki-laki dipingir jalan yang berpura pura sedang mengalami laka lantas. Pada saat itu korban memperlambat laju kendaraan, saat itulah terjadi upaya pembegalan dengan cara memukuli korban.

“Jadi ketiga pelaku ini menunggu di jalan sepi untuk beraksi, dan berupaya melumpuhkan korban dengan memukuli korban pakai kayu akibatnya korban mengalami beberapa luka memar,” ungkap Kasat.

Disisi lain, atas adanya peristiwa tersebut. Pihak kepolisian Polres BS menghimbau kepada seluruh masyarakat BS, agar tatap berhati-hati pada saat di jalan yang sepi. Usahakan agar tidak berkendara pada malam hari. Sebab, kawanan Begal ini kemungkinan tidak hanya bertiga saja.

“Tetap waspada, apalagi di jalan yang sepi. Usahakan jangan pulang malam untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak di inginkan,” pungkasnya. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.