3 Pasien Covid-19 Di RSMY Bengkulu, Butuhkan Support Kepada Semua Pihak

BENGKULU, phrnews.id-Penanganan atas perawatan terhadap pasien, baik berstatus PDP maupun positif covid-19 di Provinsi Bengkulu, disampaikan Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, perlakuannya sudah sangat maksimal. Hal ini juga ditunjukkan salah satunya dengan semakin membaik dan stabilnya 1 pasien positif corona HN dalam perawatan di RSMY Bengkulu dan dalam beberapa hari kedepan bisa menjalankan isolasi mandiri di rumah.
Serta 2 orang positif corona lainnya, yaitu istri dan anak pasien HN, yang berdasarkan pantauan Tim Perawatan RSMY Bengkulu dan Dinkes Provinsi Bengkulu serta Dinkes Kota Bengkulu, kondisinya diketahui semakin membaik.
Dikatakan Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Provinsi Bengkulu Herwan Antoni, terkait semakin membaik dan stabilnya kondisi 3 orang terkonfirmasi corona ini, memberikan angin segar bagi seluruh lapisan masyarakat. Hal ini menurut Herwan juga tidak terlepas dari peran serta tim perawat dan tim medis yang bertugas maksimal terhadap pasien tersebut.
Termasuk juga terhadap 2 orang terkonfirmasi isolasi mandiri, yang hingga saat ini terus mendapatkan support dari berbagai pihak, terutama dari keluarga dan masyarakat sekitar kediaman mereka.
“Tentu support harus diberikan ketika dalam perawatan maupun isolasi mandiri harus diberikan mulai dari orang terdekat, kelauarga, aparat pemerintah setempat termasuk tenaga medis memberikan support. Karena ketika orang dalam kasus konfirmasi ini, disamping pengobatan yang dilakukan, tentu dukungan untuk psikologis” jelas Herwan Antoni pada Konferensi Pers di Pokso Penanganan Covid-19, Dinkes Provinsi Bengkulu, Senin (13/04).
Lanjut Kadinkes Provinsi Bengkulu Herwan Antoni, memaksimalkan pelayanan kesehatan ditengan penyebaran covid-19 ini, dilaksanakan rapat tim terpadu penanganan covid-19 pemprov dan pemda kabupaten-kota melalui dinkes dan pihak RS yang menghasilkan 12 point rumusan, beberapa diantaranya mendorong agar peran gugus tugas dapat maksimal sesuai dengan tugas dan fungsinya, RS rujukan yang ditetapkan SK Gubernur Bengkulu, untuk melayani dan menangani kasus PDP rinngan dan sedang secara sigap.
Selanjutnya mendorong peran RT/RW, lurah dan kepala desa ketika melakukan isolasi mandiri harus mendapatkan support dari semua pihak, termasuk dari gugus tugas pemprov dan kabupaten/kota.
“Dengan 12 rumusan ini persoalan terutama yang selama ini kita hadapi sudah disepakati untuk dapat diselesaikan, seperti banyaknya kasus penolakan pasien yang bermaksud meminta perawatan di RS tingkat kabupaten,” pungkasnya.
Data Dinkes Provinsi Bengkulu per 13 April 2020, ada penambahan 10 kasus baru ODP dan tidak ada penambahan kasus PDP. Total kasus hingga hari ini sebanyak 556 orang, dengan rincian ODP sebanyak 539 orang dan ODP dinyatakan sehat atau selesai pemantauan 366 orang serta masih dalam proses pemantauan 170 orang.
Sementara status PDP masih 17 orang dan 3 orang pasien diantaranya yang beasalh dari Kabupaten Mukomuko saat ini telah selesai tahap perawatannya.(rls)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.